Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 01:05:53【Resep】406 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(33)
Sebelumnya: Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
Selanjutnya: DPRD Kendari
Artikel Terkait
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa